Kegiatan Sagusablog
(Satu Guru Satu Blog) telah diprakarsai oleh IGI (Ikatan GuruIndonesia) dan diselenggarakan secara GRATIS sejak beberapa tahun lalu. Memasuki
kegiatan Sagusablog Dasar angkatan ke-38 dengan jumlah peserta 300 dilaksanakan
tanggal 11-17 April 2020. Awalnya kegiatan Sagusablog diinisiasi oleh @mrmung sebagai inovator
dan narasumber dengan menggunakan media aplikasi telegram.
Sagusablog membuka tirai yang menyelimuti ruang diklat atau workshop bagi para guru di Indonesia untuk ikut meningkatkan kompetensi profesi dalam melakukan inovasi pembelajaran berbasis IT.
Inovasi pembelajaran guru yang dilakukan dalam workshop ataupun diklat berbasis IT di banyak sekolah di Indonesia sangat jarang dilakukan baik terbatasnya mata diklat atau program yang direncanakan oleh Balai Diklat maupun lembaga-lemabaga Pendidikan terkait sehingga menjauhkan para guru dengan dunia Inovasi berbasis Internet kecuali bagi para guru yang ingin mandiri.
Sagusablog membuka tirai yang menyelimuti ruang diklat atau workshop bagi para guru di Indonesia untuk ikut meningkatkan kompetensi profesi dalam melakukan inovasi pembelajaran berbasis IT.
Inovasi pembelajaran guru yang dilakukan dalam workshop ataupun diklat berbasis IT di banyak sekolah di Indonesia sangat jarang dilakukan baik terbatasnya mata diklat atau program yang direncanakan oleh Balai Diklat maupun lembaga-lemabaga Pendidikan terkait sehingga menjauhkan para guru dengan dunia Inovasi berbasis Internet kecuali bagi para guru yang ingin mandiri.
Kemandirian para Guru di beberapa sekolah dengan iklim gairah
kreativitas dan pemberdayaan yang kurang, menjadi hambatan dalam peningkatan
mutu guru. Kurangnya mentor maupun terbatasnya Internet yang terkesan mahal
karena membutuhkan paket data internet yang lumayan besar ataupun minimnya
motivasi untuk belajar mengurangi keinginan para guru untuk terus mengembangkan
diri disamping persaingan kualitas antar lembaga maupun antar para guru masih
kurang sesuai dengan yang diharapkan.
Kehadiran Workshop Sagusablog online bagi sebagian guru yang mempunyai keinginan
besar untuk mengembangkan diri guna memenuhi tuntutan pembelajaran berbasis
online menjadi angin segar serta dorongan untuk bangkit serta berupaya
menyetarakan diri dengan ketertinggalan yang cukup jauh. Semangat juang,
kesabaran dan ketabahan serta tatapan penuh harap untuk kemajuan dunia
pendidikan abad 21 di era digital yang maju menjadi sebuah harapan yang
mungkin tidak lagi mimpi walau masih terkesan sedikit menanjak untuk
menggapainya.
Guru di abad 21 era 4.0 harus bisa bermetamorfosa. Terlebih
lagi masa karantina mandiri di rumah di tengah merebaknya wabah corona di
Indonesia menjadi masalah sekaligus tantangan dan peluang. Di mana guru
dituntut untuk adaptif terhadap perkembangan zaman. Masih ada cita-cita dan
harapan yang dapat digelorakan dalam ruang waktu dan kesempatan yang telah
terbuka luas. Siapapun bisa sukses dan maju termasuk guru.
Alhamdulillah melalui Workshop SAGUSABLOG Angkatan ke-38
bersama 300 peserta, hadirlah blog sederhana ini di hadapan para pembaca. Wujud
kreativitas dan inovasi dari metamorfosa guru yang dilakukan secara online.
Tentunya blog ini masih membutuhkan pengembangan. Kritik, saran dan
masukan serta bimbingan para senior serta teman-teman dengan motto IGI
yang mengnspirasi “Sharing and Growing Together” berkembang dan tumbuh bersama
menjadi perekat guru di wilayah manapun di seluruh Nusantara.
Penulis: Kartonah
http://atoenkartonah.blogspot.com







0 komentar:
Posting Komentar